Elfridahutapea161ip1's Blog

Februari 20, 2010

Glukosa

Filed under: glokosa — elfridahutapea161ip1 @ 8:19 am

Glukosa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Model pengisi ruang molekul glukosa

Glukosa, suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan.

Gambaran proyeksi Haworth struktur glukosa (α-D-glukopiranosa)

Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa—monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut “cincin piranosa”, bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.

Glukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di mana-mana dalam biologi. Kita dapat menduga alasan mengapa glukosa, dan bukan monosakarida lain seperti fruktosa, begitu banyak digunakan. Glukosa dapat dibentuk dari formaldehida pada keadaan abiotik, sehingga akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primitif. Hal yang lebih penting bagi organisme tingkat atas adalah kecenderungan glukosa, dibandingkan dengan gula heksosa lainnya, yang tidak mudah bereaksi secara nonspesifik dengan gugus amino suatu protein. Reaksi ini (glikosilasi) mereduksi atau bahkan merusak fungsi berbagai enzim. Rendahnya laju glikosilasi ini dikarenakan glukosa yang kebanyakan berada dalam isomer siklik yang kurang reaktif. Meski begitu, komplikasi akut seperti diabetes, kebutaan, gagal ginjal, dan kerusakan saraf periferal (‘’peripheral neuropathy’’), kemungkinan disebabkan oleh glikosilasi protein.

Bentuk rantai D-Glukosa.

Dalam respirasi, melalui serangkaian reaksi terkatalisis enzim, glukosa teroksidasi hingga akhirnya membentuk karbon dioksida dan air, menghasilkan energi, terutama dalam bentuk ATP. Sebelum digunakan, glukosa dipecah dari polisakarida.

Glukosa dan fruktosa diikat secara kimiawi menjadi sukrosa. Pati, selulosa, dan glikogen merupakan polimer glukosa umum polisakarida).

Dekstrosa terbentuk akibat larutan D-glukosa berotasi terpolarisasi cahaya ke kanan. Dalam kasus yang sama D-fruktosa disebut “levulosa” karena larutan levulosa berotasi terpolarisasi cahaya ke kiri.

Asam nitrat

Filed under: Asam nitrat — elfridahutapea161ip1 @ 8:18 am

Asam nitrat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Asam nitrat
Gambar
Gambar
Gambar
Nama Sistematis Asam nitrat
Nama lain Hidrogen Nitrat
Identifikasi
Nomor CAS [7697-37-2]
Nomor RTECS QU5775000
SMILES O[N+](=O)[O-]
Sifat
Rumus molekul HNO3
Massa molar 63,012 g/mol
Penampilan Cairan bening tidak berwarna
Densitas 1,51 g/cm³, cairan tidak berwarna
Titik leleh -42 °C, 231 K, -44 °F
Titik didih 83 °C, 356 K, 181 °F (120.5 °C (larutan 68%))
Kelarutan dalam air tercampurkan
Viskositas ? cP at ? °C
Momen dipol 2,17 ± 0,02 D
Bahaya
Klasifikasi EU Oksidan (O)
Korosif (C)
NFPA 704
NFPA 704.svg
0
4
0
OX
Frasa-R Templat:R8, Templat:R35
Frasa-S (S1/2), S23, S26, S36, S45
Titik nyala tidak tersedia
Senyawa terkait
Senyawa terkait Asam nitrit
Dinitrogen oksida
Dinitrogen pentoksida
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa)
Sangkalan dan referensi

Senyawa kimia asam nitrat (HNO3) adalah sejenis cairan korosif yang tak berwarna, dan merupakan asam beracun yang dapat menyebabkan luka bakar. Larutan asam nitrat dengan kandungan asam nitrat lebih dari 86% disebut sebagai asam nitrat berasap, dan dapat dibagi menjadi dua jenis asam, yaitu asam nitrat berasap putih dan asam nitrat berasap merah.

Sejarah

Asam nitrat pertama kali disintesis sekitar 800 M oleh alkimiawan Jabir ibnu Hayyan, yang juga menemukan distilasi modern dan proses kimiawi dasar lainnya yang masih digunakan sekarang ini.

Asam sulfat

Filed under: asam sulfat — elfridahutapea161ip1 @ 8:15 am

Asam sulfat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Asam sulfat
Gambar
Gambar
Nama Sistematis Asam sulfat
Nama lain Minyak vitriol
Identifikasi
Nomor CAS [7664-93-9]
Nomor EINECS 231-639-5
Nomor RTECS WS5600000
Sifat
Rumus molekul H2SO4
Massa molar 98,08 g/mol
Penampilan cairan bening, tak berwarna, tak berbau
Densitas 1,84 g/cm3, cair
Titik leleh 10 °C, 283 K, 50 °F
Titik didih 337 °C, 610 K, 639 °F
Kelarutan dalam air tercampur penuh
Keasaman (pKa) −3
Viskositas 26,7 cP (20 °C)
Bahaya
MSDS ICSC 0362
Klasifikasi EU Korosif (C)
Indeks EU 016-020-00-8
NFPA 704
NFPA 704.svg
0
3
2
W
Frasa-R Templat:R35
Frasa-S (S1/2), S26, S30, S45
Titik nyala tak ternyalakan
Senyawa terkait
Asam kuat terkait Asam selenat
Asam klorida
Asam nitrat
Senyawa terkait Asam sulfit
Asam peroksimonosulfat
Sulfur trioksida
Oleum
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa)
Sangkalan dan referensi

Asam sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun 2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.

Keberadaan

Asam sulfat murni yang tidak diencerkan tidak dapat ditemukan secara alami di bumi oleh karena sifatnya yang higroskopis. Walaupun demikian, asam sulfat merupakan komponen utama hujan asam, yang terjadi karena oksidasi sulfur dioksida di atmosfer dengan keberadaan air (oksidasi asam sulfit). Sulfur dioksida adalah produk sampingan utama dari pembakaran bahan bakar seperti batu bara dan minyak yang mengandung sulfur (belerang).

Asam sulfat terbentuk secara alami melalui oksidasi mineral sulfida, misalnya besi sulfida. Air yang dihasilkan dari oksidasi ini sangat asam dan disebut sebagai air asam tambang. Air asam ini mampu melarutkan logam-logam yang ada dalam bijih sulfida, yang akan menghasilkan uap berwarna cerah yang beracun. Oksidasi besi sulfida pirit oleh oksigen molekuler menhasilkan besi(II), atau Fe2+:

2 FeS2 + 7 O2 + 2 H2O → 2 Fe2+ + 4 SO42− + 4 H+

Fe2+ dapat kemudian dioksidasi lebih lanjut menjadi Fe3+:

4 Fe2+ + O2 + 4 H+ → 4 Fe3+ + 2 H2O

Fe3+ yang dihasilkan dapat diendapkan sebagai hidroksida:

Fe3+ + 3 H2O → Fe(OH)3 + 3 H+

Besi(III) atau ion feri juga dapat mengoksidasi pirit. Ketika oksidasi pirit besi(III) terjadi, proses ini akan berjalan dengan cepat. Nilai pH yang lebih rendah dari nol telah terukur pada air asam tambang yang dihasilkan oleh proses ini.

[sunting] Asam sulfat di luar angkasa

[sunting] Atmosfer Venus

Asam sulfat diproduksi di atmosfer bagian atas Venus dari karbon dioksida, sulfur dioksida, dan uap air secara fotokimia oleh cahaya matahari. Foton ultraviolet dengan panjang gelombang kurang dari 169 nm dapat mengakibatkan fotodisosiasi karbon dioksida menjadi karbon monoksida dan oksigen atomik.

Oksigen atomik sangatlah reaktif. Ketika ia bereaksi dengan sulfur dioksida yang merupakan sekelumit bagian dari atmosfer Venus, sulfur trioksida dihasilkan, dan ketika bergabung dengan air, akan menghasilkan asam sulfat.

CO2 → CO + O
SO2 + O → SO3
SO3 + H2O → H2SO4

Di bagian atas atmosfer Venus yang lebih dingin, asam sulfat terdapat dalam keadaan cair, dan awan asam sulfat yang tebal menghalangi pandangan permukaan Venus ketika dipandang dari atas. Awan permanen Venus menghasilkan hujan asam yang pekat sama halnya atmosfer bumi menghasilkan air hujan.

Atmosfer Venus menunjukkan adanya siklus asam sulfat. Setelah tetesan hujan asam sulfat jatuh ke lapisan atmosfer yang lebih panas, asam sulfat akan dipanaskan dan melepaskan uap air, sehingga asam sulfat tersebut menjadi lebih pekat. Ketika mencapai temperatur di atas 300 °C, asam sulfat mulai berdekomposisi menjadi sulfur trioksida dan air (dalam fase gas). Sulfur trioksida sangatlah reaktif dan berdisosiasi menjadi sulfur dioksida dan oksigen atomik, yang akan kemudian mengoksidasi karbon monoksida menjadi karbon dioksida.

Sulfur dioksida dan uap air kemudian naik secara arus konveksi dari lapisan tengah atmosfer menuju lapisan atas, di mana keduanya akan diubah kembali lagi menjadi asam sulfat, dan siklus ini kemudian berulang.

Karbon dioksida

Filed under: bahan kimia, Karbon dioksida — elfridahutapea161ip1 @ 8:11 am

Karbon dioksida

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Karbon dioksida
Gambar
Gambar
Nama Sistematis Karbon dioksida
Nama lain Gas asam karbonat; karbonat anhidrida; es kering (bentuk padat); zat asam arang
Identifikasi
Nomor CAS [124-38-9]
PubChem 280
Nomor EINECS 204-696-9
Nomor RTECS FF6400000
SMILES C(=O)=O
InChI 1/CO2/c2-1-3
Sifat
Rumus molekul CO2
Massa molar 44,0095(14) g/mol
Penampilan gas tidak berwarna
Densitas 1.600 g/L (padat)
1,98 g/L (gas)
Titik leleh −57 °C (216 K)
(di bawah tekanan)
Titik didih −78 °C (195 K)
(menyublim)
Kelarutan dalam air 1,45 g/L
Keasaman (pKa) 6,35 dan 10,33
Viskositas 0,07 cP pada −78 °C
Momen dipol nol
Struktur
Bentuk molekul linear
Senyawa terkait
oksida terkait karbon monoksida; karbon suboksida; dikarbon monoksida; karbon trioksida
Kecuali dinyatakan sebaliknya, data di atas berlaku
pada temperatur dan tekanan standar (25°C, 100 kPa)
Sangkalan dan referensi

Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume [1] walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.

Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.

Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.

CO2 adalah oksida asam. Larutan CO2 mengubah warna litmus dari biru menjadi merah muda.

golf

Filed under: golf — elfridahutapea161ip1 @ 7:20 am

Golf

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Golf
Golf player Hawaii 2002.jpg
Seorang pegolf sedang melakukan backswing.
Induk organisasi R&A
USGA
Pertama dimainkan abad ke-15
Data lengkap
Olahraga kontak fisik Tidak
Kategori luar ruang
Peralatan bola golf, stik golf
Dipertandingkan di Olimpiade dua kali, tahun 1900 dan 1904[1]

Golf adalah permainan luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan satu set tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). Golf adalah salah satu dari permainan yang tidak memiliki lapangan permainan yang standar, melainkan dimainkan di padang golf yang masing-masing memiliki desain unik, dan biasanya terdiri dari 9 atau 18 hole (lubang). Aturan utama dalam golf adalah “memainkan sebuah bola dengan stik golf dari daerah tee (teeing ground) ke dalam lubang dengan satu pukulan atau beberapa pukulan berikutnya sesuai dengan Aturan”.

badminton

Filed under: badminton — elfridahutapea161ip1 @ 7:19 am

Bulutangkis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Ardy B. Wiranata, pemain bulutangkis terkenal dari Indonesia

Bulutangkis (sering disingkat bultang) atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

Mirip dengan tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan (“kok” atau “shuttlecock“) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

Daftar isi

tenis meja

Filed under: tenis meja indonesia — elfridahutapea161ip1 @ 7:16 am

Tenis meja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Suasana permainan tenis meja.

Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Cina, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping pong” (Tionghoa:乒乓球; Pinyin:pīngpāng qiú)

sepakbola

Filed under: olah raga, sepakbola — elfridahutapea161ip1 @ 7:08 am

SEPAK BOLA DI INDONESIA

JAKARTA – Setelah gagal meraih kemenangan dalam tiga partai terakhir, Persija akhirnya bisa memecah kebuntuan dengan mengalahkan Persiba Balikpapan dengan skor 2-1 di stadion Gelora Bung Karno dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League, Senin (13/10/2008).

Dua gol kemenangan Persija masing-masing dicetak oleh Ponaryo Astaman dan Aliyudin. Sedangkan gol anak asuhan Dani Rukito disarangkan oleh pemain sayap mereka TA Musafri.

SEMARANG – PSIS Semarang akhirnya meraih kemenangan kedua sepanjang pagelaran Liga Super Indonesia 2008/2009, setelah menaklukan PSM Makassar 1-0, di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (12/10/2008).

Adalah striker Basile Onambele yang menjadi pahlawan Mahesa Jenar di pertandingan kali ini. Gol Basile di menit akhir pertandingan memaksa PSM pulang tanpa meraih poin.

doraemon

Filed under: doraemon — elfridahutapea161ip1 @ 4:21 am

spongebob squerapant

Filed under: spongebob squarepants — elfridahutapea161ip1 @ 4:16 am

<embed src="http://www.youtube.com/v/xlkprv-Upco&hl=en_US&fs=1&quot; type="application/x-shockwave-flash" width="425" height="344" allowscriptaccess="always" allowfull

Older Posts »

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.